TOKOBANGUDIN, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi andalan dan favorit masyarakat sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian rumah.
KPR |
Data Bank Indonesia (BI) kuartal IV-2016 menyebut konsumen
yang menggunakan KPR sebesar 77,22 persen, sementara yang memilih skema
pembayaran tunai bertahap sebesar 15,91 persen.
Hal ini mendorong pertumbuhan total KPR tercatat sebesar Rp
362,84 triliun atau naik 1,90 persen dibanding kuartal sebelumnya.
Ada
pun syarat pengajuan KPR yang harus dipenuhi pemohon adalah mengisi formulir
aplikasi selengkap mungkin, fotokopi KTP pemohon serta pasangan suami/istri
(jika sudah berkeluarga), fotokopi Surat Nikah/Cerai (bagi yang telah
menikah/bercerai), dan fotokopi Kartu Keluarga (KK).
Kemudian fotokopi rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir,
fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan slip gaji asli untuk gaji
terakhir/surat keterangan penghasilan.
Hal lainnya yang kemudian bakal dipertimbangkan oleh perbankan
adalah usia konsumen atau pemohon KPR. Usia sangat mengaruhi tenor kredit
pemberian perbankan.
Untuk pemohon KPR berusia di bawah 40 tahun biasanya
mendapat fasilitas tenor kredit hingga 15 tahun.
Sedangkan bagi pemohon berusia di atas 40 tahun, tenor
kredit akan disesuaikan dengan usia produktif mereka, maksimal seperti yang
telah disebutkan.
Dari segi pekerjaan, perbankan juga akan memerhatikannya.
Pemohon diwajibkan untuk memiliki pekerjaan tetap baik sebagai pegawai atau
wiraswasta atau profesional.
Masa kerja minimal 1 tahun bagi pegawai atau karyawan dan
telah melewati masa percobaan dan 2 tahun bagi profesional.
Informasi mengenai pekerjaan ini sangat dibutuhkan oleh
pihak bank untuk memastikan pemohon mampu membayar tunggakan kredit serta
memiliki sumber penghasilan yang stabil.
Hal yang sama juga diterapkan oleh PT Adhi Persada Properti.
Mereka mewajibkan pemohon KPR atau KPA propertinya untuk bekerja minimal dua
tahun. "
Supaya cepat tembus, pemohon harus bekerja minimal dua
tahun," kata Marketing Executive Adhi Persada Properti Nina, kepada
KompasProperti, di JCC, Senayan, Rabu (19/4/2017).
Berikutnya adalah pendapatan pemohon. Baik perbankan atau
pengembang akan melihat gaji pemohon yang akan menentukan jumlah kredit serta
jangka waktu kredit yang diberikan.
Oleh karena itu, bank pasti akan meminta pemohon melampirkan
slip gaji atau surat
keterangan penghasilan saat proses aplikasi.
Biasanya bank akan memberikan cicilan angsuran sebesar 30
persen-33 persen dari total gaji.
Menurut Nina, beberapa proyek milik Adhi Persada Properti,
seperti Apartemen Grand Dhika City mensyaratkan minimal pendapatan individu per
bulan adalah Rp 10 juta untuk bisa KPA.
Namun, jika sudah memiliki pasangan, maka syarat gaji
tersebut bisa didapat dari patungan pendapatan keduanya sehingga menghasilkan
angka Rp 10 juta. (syaf/int)
Pasang taruhan judi online Anda melalui AGEN BOLAVITA yang proses deposit dan withdraw yang sangat cepat.
ReplyDeleteDapatkan juga berbagai macam bonus yang menarik :
♣ BONUS NEW MEMBER %
♣ BONUS EVERYDAY 5%
♣ BONUS REFERRAL UP TO 10%
♣ BONUS ROLLINGAN 0.5%
Transaksi bisa dilakukan melalui :
=> PULSA ( XL & TELKOMSEL )
=> E-wallet (OVO, LINK AJA, GO-PAY, JENIUS dan DANA)
=> Bank (BCA, BRI, BNI, MANDIRI, CIMB NIAGA dan DANAMON)
KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
✔ WA / TELEGRAM : +62812-2222-995
✔ INSTAGRAM : @bola.vita
✔ FACEBOOK : @bolavita.ofc